Halaman
83
Mengatur Tampilan Dokumen
S
udah lama Panca ingin bertualang
menjelajahi
seluruh
pelosok
Nusantara. Kalau perlu, ia menjelajahi
dunia. Semenjak ia sering menonton
acara ‘jelajah’ atau ‘petualangan si
Bolang’, ia ingin melakukan perjalanan
seperti itu. Ia ingin berkemah di tepi
laut, menangkap ikan dengan harpun,
atau memancing, kemudian membakar
ikan itu dan menyantapnya. Ia
juga ingin bertualang menembus
belantara. Di sana ia memetik buah
apa saja, atau berburu binatang
seperti kijang, atau binatang lainnya.
Kalau mendapat seekor kijang ia tidak
ingin menyembelihnya, tetapi ingin
memeliharanya.
Keinginan Panca untuk bertualang
terkabul.
Ayahnya
mengijinkan
dirinya mengisi liburannya di rumah
kakeknya
di
sebuah
kampong
terpencil, yang bernama kampong
Mlaka.
Ketika Panca tiba di Dukuh Mlaka,
ia disambut oleh kakeknya, yang
dipanggilnya sebagai ‘Mbah’. Mbah
Suwardi, kakek si Panca itu amat
senang melihat kedatangan cucunya
itu. Memang sudah agak lama,
keluarga Panca tidak berkunjung
ke rumah kakek mereka karena
kesibukan bekerja dan sekolah.
Panca tertegun, saat duduk di ruang
tamu ia melihat sebuah senjata aneh
tergantung di dinding rumah. Ia
pernah mendengar, senjata semacam
Gambar. Mbah dengan keris dipasang di ikat pinggang bagian belakang
Gambar. Senjata keris
Gambar. Kijang binatang hutan
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
•
mengatur ukuran halaman Word menggunakan Page Setup.
•
membuat penomoran halaman Word dengan istruksi yang benar.
• mengubah tampilan teks dalam format kolom koran.
•
membuat amplop surat secara praktis.
•
menguasai perintah mencetak dengan berbagai pengaturan, termasuk me
lihat tampilan dokumen sebelum dicetak, memilih halaman yang dicetak,
serta membatalkan perintah cetak.
Kata-kata Kunci
•
header
•
footer
•
grayscale printing
•
line between
•
landscape
•
margin
•
number of column
•
number of copies
•
page number
•
page setup
•
paper size
•
portrait
•
printer name
•
print range
•
print quality
•
this point forward
S
ebelumnya kalian telah mempelajari cara
membuat dokumen Microsoft Word dengan
beberapa pengaturannya. Contohnya cara
membuka d
okumen, cara menyimpan, mengatur
paragraf (indentasi) serta menentukan style huruf.
Pada pelajaran kali ini kita pun akan meng
ulang kembali cara membuat dokumen, namun
dengan pengaturan yang lain. Bebarapa pengaturan
yang akan kita
pelajari
adalah menentukan
ukuran halaman, membuat penomoran, dan cara
menyajikan teks dalam kolom koran. Selain itu,
akan dibahas pula cara menampilkan dokumen
dengan cara mencetaknya.
BAB
5
Mengatur Tampilan
Dokumen
Sumber: Photo Image/Print Screen MsWord
84
Teknologi Informasi dan Komunikasi
SMP Kelas VIII
A.
Tata Letak (Layout) Halaman
Mengatur Tampilan
Dokumen Dokumen
Tata Letak
Halaman
Mengatur:
• Ukuran kertas
• Margin
• Orientasi kertas
Header dan
Footer
Mengatur:
• Header
• Footer
• Penomoran halaman
Dokumen
dalam Format
Kolom
Format kolom:
• Whole document
• Selection
• This Point Forward
• This Section
Membuat
Amplop Surat
• Mengetik nama dan
alamat
• Menentukan
ukuran amplop
Mencetak
Dokumen
Mengatur:
• Tampilan kertas
• Perintah cetak
• Membatalkan cetak
Tata letak dikenal pula dengan istilah layout. Tampilan sebuah
dokumen perlu diatur (dilayout) agar hasil cetakkannya terlihat
proporsional. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam tata letak
halaman adalah ukuran halaman, batas tepi halaman (margin), dan
penomoran halaman.
Ukuran halaman harus disesuaikan
dengan ukuran kertas.
Perbedaan dalam ukuran kertas, misalnya terlalu kecil,
mengakibat
kan sebagian naskah tidak tercetak. Sedangkan jika terlalu besar,
mengakibatkan sebagian kertas terbuang percuma.
PETA KONSEP
85
Mengatur Tampilan Dokumen
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam tata letak halaman ada
lah mengatur batas tepi halaman (margin). Setiap jenis naskah tentu
mempunyai aturan dalam penentuan ukuran margin. Misalnya margin
untuk pembuatan karya tulis ilmiah dan tesis tentu berbeda dengan
margin halaman buku.Penen
tuan margin tersebut ada hubungannya
dengan luas area (lembar kerja) yang diperlukan untuk pengetikan.
Untuk dapat menentukan ukuran,
baik halaman maupun
margin, kita perlu memahami satuan ukuran yang ditampilkan dalam
komputer.
1.
Satuan Pengukuran
Secara default satuan yang digunakan dalam Microsoft Word
adalah inchi. Namun ukuran tersebut dapat kita ubah sesuai
kebutuhan menjadi cm. Untuk mengetahui jenis satuan pengukuran
yang digunakan
dapat dilihat pada mistar yang ada di bagian atas
layar editor. Jika nilai ukuran tertinggi 5, maka satuan yang sedang
digunakan adalah
inchi. Sedangkan jika nilai tertingginya 15, maka
satuan pengukuran adalah dalam cm.
Satuan pengukuran inchi dapat
diubah ke
cm dengan cara sebagai berikut:
•
Aktifkan menu Tools, pilih Option
•
Pilih Tab General
•
Pada
Measurement
Unit
pilih jenis satuan,
misalnya cm. Lalu klik OK.
Car
a
cepat untuk mengganti jenis satuan
ukuran adalah dengan mengetiknya. Contoh,
misalkan akan menetukan lebar kertas 13 inchi,
maka kita cukup menulis 13”. Tanda kutip (”)
adalah sebagai pengganti ukuran satuan inchi.
Sedangkan untuk satuan cm kita harus menge
tikkan apa adanya, misalnya 13 cm.
2.
Ukuran Kertas
Pengaturan ukuran kertas sangat penting terutama saat naskah
akan dicetak. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengetahui beberapa
ukuran kertas yang sering digunakan. Ada beberapa ukuran kertas
menurut standar ISO, yaitu sebagai berikut.
Jenis Kertas
Width x Height
(cm)
Width x Height
(inchi)
Letter (Kwarto)
21.59 x 27.94
8.50 x 11.00
A3
29,70 x 42,00
11,69 x 16,54
A4
21.00 x 29.70
8.27 x 11.69
Gambar 5.1
Menu untuk memilih
satuan ukuran - (Prt screen)
86
Teknologi Informasi dan Komunikasi
SMP Kelas VIII
B5
17,60 x 25.00
7.17 x 10.12
A5
14,80 x 21.00
5,83 x 8,27
Legal
21.59 x 35.56
8.50 x 14.00
Cara mengatur ukuran kertas pada dokumen adalah:
•
Klik menu File
Page Setup, pilih tab Paper
•
Pada Paper Size, klik tombol panah bawah untuk memilih ukuran
kertas yang sesuai.
Klik di sini untuk
memilih ukuran kertas
Gambar 5.2
Memilih Ukuran Kerta
s
(Prt Screen)
•
Jika ukuran kertas sudah terpilih, maka
otomatis pada
Width
akan muncul ukuran
lebar kertas dan pada
Height
akan muncul
ukuran tinggi kertas. Kecuali jika ingin
membuat ukuran sendiri, maka kita harus
memilih Custom. Kemudian ketik lebar
kertas yang diinginkan pada Width dan
tinggi kertas pada Height.
•
Apply to
,
adalah pilihan apakah menginginkan
ukuran yang sama untuk seluruh halaman
atau tidak. Coba buka pilihan ini, maka akan
terdapat tiga pilihan yaitu:
Whole
Document
,
untuk menyamakan
ukuran kertas untuk seluruh halaman
pada dokumen
This
Section
, adalah pilihan pada halaman
dimana posisi kursor berada, dan
This Point Forward
, adalah pilihan meng
gunakan ukuran kertas yang sama pada
halaman mulai posisi kursor berada
sampai halaman terakhir.
•
Se l
anjutnya tidak disarankan klik OK, karena mungkin kita juga
harus mengatur margin dan layout untuk dokumen kita.
3.
Margin
Margin merupakan jarak antara tepi kertas dengan batas penge
tikan naskah. Dokumen tertentu membutuhkan pengaturan batas
margin khusus. Misalnya pada penulisan tesis, batas kiri diatur 4 cm,
batas kanan 3 cm, batas atas 4 cm dan batas bawah 3 cm.
Cara mengatur margin adalah sebagai berikut:
•
Klik File
Page Setup, pilih tab Margin.
•
Pada
Top
, ketik nilai untuk batas atas,
Bottom
untuk batas bawah,
Left
untuk batas kiri, dan
Right
untuk batas kanan.
87
Mengatur Tampilan Dokumen
•
Gutter
, adalah kelebihan yang disediakan
untuk area penjilidan.
Biasanya di kiri atau
di atas halaman, tergantung kebutuhan.
Isi saja dengan angka boleh 1 cm atau 0.5
inchi jika dokumen akan dijilid. Jika tidak,
isi dengan angka 0.
•
Jika ukuran margin
sama untuk seluruh
halaman dalam dokumen, maka pada
Apply to pilih Whole Document, jika tidak
pilih yang lain sesuai kebutuhan.
4.
Landscape dan Portrait
Pada umumnya bentuk tampilan lembar
dokumen di layar adalah vertikal. Bentuk ter
sebut dapat diubah menjadi tampilan ke sam
ping atau horizontal. Tampilan tersebut dapat
menentukan orientasi arah kertas pada saat
pencetakkan. Dengan demikian, ada dua model orientasi yaitu:
a.
Portrait
, adalah
arah kertas vertikal pada saat pencetakan. Arah
ini terpasang secara default di MS Word jika belum diubah.
b.
Landscape
, adalah arah kertas horisontal pada saat pencetakan.
Perhatikan gambar posisi kertas berikut!
Portrait
Lanscape
Gambar 5.4
Portrai dan Landscape
Cara menentukan posisi portrait atau landscape adalah sebagai
berikut.
•
Klik File Page Setup, pilih tab Margin
•
Pada tombol Orientation klik landscape atau
portrait.
•
Klik Ok
untuk
mengakhiri setting margin dan
kertas.
Gambar 5.3
Menu untuk Mengatur
Margin - (Prt Screen)
88
Teknologi Informasi dan Komunikasi
SMP Kelas VIII
Tugas
a.
Buatlah halaman baru pada MS Word.
b.
Aturlah seting halamannya sebagai berikut :
•
Ukuran kertas A4
•
Margin kiri 3 cm, kanan 2 cm, atas 3 cm dan bawah 2
cm. Gutter 1 cm
•
Orientasi kertas
Portrait
pada halaman pertama dan
landscape pada halaman ke dua.
c.
Pada halaman pertama
ketik cover laporan Fisika sebagai
berikut :
LAPORAN PRAKTIKUM
FISIKA
(gunakan WordArt,
center)
OLEH ALFANIA DITA SARI (Font size 14, center)
SMPN 49 JAKARTA TIMUR (Font size 14, center)
d.
Pada halaman kedua ketik judul laporan
HASIL PENGAMATAN (Font size 16, Bold, cen
ter)
e. Simpan dengan nama file Tugas5_Nama_Kelas
B.
Header dan Footer
Header adalah area di atas margin yang terdapat di tiap halaman
pada dokumen. Sedangkan Footer adalah area di bawah margin yang
terdapat di tiap halaman pada dokumen.
Pada Header atau Footer
kita dapat menyisipkan teks atau
gambar, misalnya nomor halaman, tanggal, logo perusahaan, nama
file dari dokumen
yang
dicetak.
Umumnya
Header
digunakan
untuk
membuat Kop Surat atau Judul bab pada buku, sedangkan Footer
untuk nomor halaman.
Gambar 5.5
Contoh Header dan Footer
89
Mengatur Tampilan Dokumen
1.
Membuat Header dan Footer
Cara membuat Header dan Footer adalah:
•
Aktifkan menu View – Header and Footer
•
Akan muncul kotak teks bertuliskan Header, ketiklah teks di
dalamnya. Misalnya ketik:
Membuat Header dan Footer
•
Kita dapat
menambahkan
garis dengan cara klik ikon Border pada
Toolbar Formatting. Pilih Bottom Border
Gambar 5.6
Membuat Header
•
Bersamaan dengan itu juga ditampilkan Toolbar Header and
Footer.
•
Klik ikon
Switch between
Header and Footer
untuk pindah ke kotak
teks Footer.
Switch between Header and Footer
untuk pindah dari Header ke Footer atau
sebaliknya
Gambar 5.7
Toolbar Header and Footer - (Prt screen Word)
•
Jika ingin teks posisinya ditengahtengah, tekan tombol Tab sekali
kemudian ketikkan teks. Coba ketikkan ‘Lembaga Pendidikan
Komputer Nurul Fikri’.
•
Klik ikon Close untuk mengakhirinya.
2.
Membuat Penomoran Halaman
Nomor halaman dapat ditempatkan pada Footer, bisa di sudut
kiri, di tengah atau di sudut kanan. Akan tetapi, nomor halaman dapat
saja ditempatkan di ujung kanan halaman.
Pada contoh ini kita
akan mencoba membuat nomor di ujung
kanan halaman. Ikuti langkah berikut!
•
Aktifkan menu View – Header and Footer
•
Klik
ikon
Switch between header and footer untuk pindah ke
kotak teks Footer.
•
Tekan tombol
Tab
dua kali sehingga posisi kursor pada ujung
kanan Footer.
90
Teknologi Informasi dan Komunikasi
SMP Kelas VIII
•
Klik ikon Insert Page Number pada Toolbar Header and Footer.
Insert Page Number
Insert Number of Page
Format Page Number
Gambar 5.8
Ikon-ikon penomoran halaman - (Prt Scr MsWord)
Gambar 5.9
Hasil penomoran halaman
•
Jenis penomoran defaultnya adalah 1, 2, 3. Jika kita ingin
Gambar 5.10
Format penomoran halaman
(Prt Scr MsWord)
Pilih di sini jenis nomor
Ketik angka
awal disini
menggantinya, misal dengan i, ii, iii, maka
klik ikon Format Page Number pada
Toolbar Header and Footer, kemudian pilih
nomor pada Number Format.
Jika meng
inginkan nomor tidak dimulai dari angka 1,
kita dapat mengaturnya dengan mengetik
nilai awal pada
Start at
.
•
Jika kita ingin
mengubah jenis penomoran
menjadi halaman 1 dari 10, artinya posisi
kursor pada halaman ke 1 dari 10 halaman
naskah, maka ketik dahulu Halaman tekan
spasi satu kali. Lalu klik ikon Insert Page
Number, tekan spasi satu kali ketik dari
terakhir klik ikon Number of page. Hasil
penomoran akan seperti berikut.
Gambar 5.11
Hasil penomoran halaman mengunakan Number of Page
•
Klik Close jika sudah selesai. Cobalah untuk membuat Page 1 of
10.
3.
Penomoran dengan Halaman Ganjil dan Genap
Pada penulisan buku, penomoran halaman umumnya dibedakan
antara halaman ganjil dan genap. Demikian pula untuk halaman
pertama biasanya berbeda dengan halaman berikutnya. Pada contoh
ini kita akan membuat halaman pertama tanpa nomor, halaman nomor
genap diletakkan pada footer sebelah kiri, dan pada halaman nomor
ganjil diletakan di ujung kanan footer. Bagaimana membuatnya? Ikuti
langkah berikut.
91
Mengatur Tampilan Dokumen
•
Sediakan lembar dokumen minimal tiga halaman. Coba copy
naskah atau artikel apa saja.
•
Atur seting halaman
dengan mengaktifkan menu File – Page
Setup.
•
Pilih tab Layout.
•
Ceklis
pada
Different odd and even untuk
membedakan halaman ganjil dan genap.
•
Ceklis pada
Different
First Page untuk
membedakan halaman pertama dengan
halaman berikutnya.
•
Klik OK
•
Aktifkan menu View Header and Footer
•
Pertama
kita akan memasuki Header
halaman pertama ditandai tulisan Fisrt Page
Number, abaikan saja karena tidak kita buat
nomornya.
Gambar 5.13.
First Page Footer
•
Klik ikon Show Next, untuk menampilkan space header atau
footer pada halaman berikutnya. Kebalikannya adalah Show
Previous fungsinya untuk menampilkan space header atau footer
pada halaman sebelumnya.
Show Previous
Show Next
Gambar 5.14
Show Next
-
(Prt Scr Word)
•
Selanjutnya kita akan masuk ke Header pada halaman genap.
Pindahkan ke Footer dengan klik ikon Switch between header
and footer.
•
Klik ikon Insert Page Number. Hasilnya seperti berikut:
Gambar 5.15
Membuat nomor pada halaman genap
•
Klik ikon Show Next untuk pindah ke Footer halaman berikutnya
(halaman ganjil).
•
Tekan tombol Tab pada keyboard dua kali.
•
Klik ikon Insert Page Number. Hasilnya akan seperti berikut:
Gambar 5.12
Menu layout
penomoran halaman - (Prt Scr Word)
92
Teknologi Informasi dan Komunikasi
SMP Kelas VIII
Gambar 5.16
Membuat nomor pada halaman ganjil
4.
Menambahkan Obyek dalam Header dan Footer
Kita juga dapat menambahkan teks artistik atau gambar pada
Header atau Footer. Mari kita coba membuat Header yang terdiri atas
gambar autoshape, clipArt dan WordArt.
Ikuti langkahnya sebagai berikut :
•
Aktifkan menú View
Header and Footer
•
Klik ikon Rectangle pada ikon autoshape di Toolbar Drawing.
•
Buatlah kotak sepanjang space Header. Warnai dengan Fill Effect
atau kita boleh menggantinya.
•
Agar kotak
Rectangle
ada di bagian paling bawah gambar, klik
pada gambar kotak lalu buat perintah Draw – Order
Send to
Back. Buat perintah lagi Draw – Order – Send Behind Text agar
kotak berada di belakang teks.
Gambar 5.17
Membuat gambar rectangle
•
Klik ikon WordArt untuk membuat teks
Al Azhar Soccer Club
. Hal
penting pada pembuatan teks WordArt ini adalah mengubah
Text Wrapping agar dapat diatur posisinya sesuai keinginan. Klik
pada teks Al Azhar Soccer Club, pilih ikon Text Wrapping pada
Toolbar WordArt lalu pilih In Front of Text
Gambar 5.18
Membuat teks dengan WordArt
•
Kilk ikon Insert ClipArt untuk membuat gambar bola
•
Copy gambar Soccer ball pada folder Sports.
Gambar 5.19
Memilih gambar Soccer Balls pada Clip Organizer
•
Klik pada gambar Soccer, kemudian ubah pula Text Wrapping–
nya menjadi
In Front of Text
agar gambar dapat digeser ke arah
yang diinginkan.
•
Klik Close pada
Toolbar Header and Footer untuk meng
akhirinya.
93
Mengatur Tampilan Dokumen
C.
Membuat Kolom Koran
Tugas
Membuat Kop Surat
a.
Buatlah dokumen baru
b.
Buat Kop surat menggunakan Header seperti berikut:
c.
Pada halaman yang sama buat Footer seperti berikut:
d. Simpan dengan nama file Tugas5-1_Nama_Kelas
Kalian tentu sering membaca artikel atau berita di koran, bukan?
Format penulisan teks di koran berbeda dengan format penulisan teks
pada buku pelajaran.
Teks
di koran tidak disajikan dalam barisbaris
penuh dalam lembar kertas, melainkan dalam bentuk barisbaris dalam
beberapa kolom. Tujuan penulisan semacam itu untuk mengurangi
kelelahan mata saat membaca tulisan yang relatif kecil.
Kalian pun dapat membuat
tulisan dengan format kolom koran
menggunakan
MS Word.
Misalnya
untuk
menuliskan
fiksi di surat
kabar, artikel di majalah atau laporan kegiatan rutin pada buletin
sekolah. Berikut adalah contoh pengetikan format kolom pada media
cetak.
1.
Membuat Kolom
Membuat format kolom dengan Microsoft Word dapat dilakukan
dengan banyak cara. Namun, cara termudah menggunakan ikon
Column pada Toolbar Formatting, yaitu sebagai berikut.
•
Per
tama ketik judul kolom, kemudian tekan tombol Enter.
Mari Mengenal Seni Tosan
•
Blok judul kolom.
Mari Mengenal Seni Tosan
Gambar 5.20
Mem-blok judul kolom
•
Pada Toolbar klik ikon column, pilih satu kolom.
94
Teknologi Informasi dan Komunikasi
SMP Kelas VIII
•
Pindahkan kursor ke bawah dengan menekan tombol panah
bawah pada keyboard.
•
Klik ikon column,
pilih dua kolom maka akan terbentuk judul
dengan satu kolom dan paragraf di bawahnya terbagi dua
kolom.
Gambar 5.21
Memilih kolom : 1 kolom (kiri), 2 kolom (kanan) - (Sumber: Prt Screen)
•
Selanjutnya proses pengetikan pun dapat dimulai, sehingga
didapat tampilan format tulisan dalam dua kolom seperti contoh
berikut.
Mari Mengenal Seni Tosan
S
udah lama Panca ingin bertualang
menjelajahi seluruh pelosok Nusantara.
Kalau perlu, ia menjelajahi dunia.
Semenjak ia sering menonton acara ‘jelajah’
atau ‘petualangan si Bolang’, ia ingin
melakukan perjalanan seperti itu. Ia ingin
berkemah di tepi laut, menangkap ikan
dengan harpun, atau memancing, kemudian
membakar ikan itu dan menyantapnya. Ia
juga ingin bertualang menembus belantara.
Di sana ia memetik buah apa saja, atau
berburu binatang seperti kijang, atau binatang
lainnya. Kalau mendapat seekor kijang ia
tidak ingin menyembelihnya, tetapi ingin
memeliharanya.
Gambar 5.22
Satu kolom judul dan dua kolom naskah (Dok.Penerbit)
MS Word menyediakan beberapa bentuk kolom, yaitu:
a.
Whole document,
yaitu
seluruh dokumen dari halaman pertama
hingga terakhir disajikan dalam bentuk kolom.
b.
Selection, yakni
hanya
beberapa
paragraf terpilih saja yang di buat
kolom. Contoh:
Mari Mengenal Seni Tosan
S
udah lama Panca ingin bertualang menjelajahi seluruh pelosok Nusantara. Kalau perlu, ia
menjelajahi dunia. Semenjak ia sering menonton acara ‘jelajah’ atau ‘petualangan si Bolang’,
ia ingin melakukan perjalanan seperti itu. Ia ingin berkemah di tepi laut, menangkap ikan
dengan harpun, atau memancing, kemudian membakar ikan itu dan menyantapnya. Ia juga
ingin bertualang menembus belantara.
Keinginan Panca untuk
bertualang ter
kabul. Ayahnya mengijinkan dirinya mengisi
liburannya di rumah kakeknya di sebuah
kampong terpencil, yang bernama kampong
Mlaka.
“Pada zaman dahulu, keris merupakan senjata
pusaka. Senjata keris saat ampuh, terutama
untuk membunuh lawan, sebab keris itu
dibuat tidak secara sembarangan. Keris itu
dilumuri racun besi yang sangat mematikan.
Racun keris itu
disebut warangan. Kalau mengenai darah, mana racun itu akan mengalir
ke dalam darah, memasuki jantung. Kalau racun itu sudah mengenai jantung, pasti jantung itu
akan berhenti, dan pemiliknya akan mati mengenaskan. Biasanya wajahnya akan membiru.”
Gambar 5.23
Kolom pada
paragraf tertentu
- (Dok Penerbit)
95
Mengatur Tampilan Dokumen
c.
This Point Forward,
yaitu
hanya pada mulai posisi kursor sampai
akhir dokumen terbagi menjadi kolom.
d.
This Section,
yakni hanya
pada halaman atau paragraf tertentu
yang sudah diset sebagai satu seksi saja yang diformat kolom.
Paragraf terpilih
seksi
Gambar 5.24
Kolom pada seksi tertentu
Cara lain membuat kolom adalah menggunakan menu, yaitu:
•
Pertama ketik dahulu semua naskah.
•
Kemudian kita harus pastikan dulu
membuat kolom yang mana (lihat
contoh di atas bentuk a, b, c, atau d).
•
Posisikan kursor
sesuai
jenisnya.
Misalkan kita akan membuat seperti
kolom b (
selection
). Maka blok paragraf
yang akan dijadikan kolom.
•
Aktifkan menu Format – Column
•
Pilih
jenis
kolom pada Presets atau
ketik angka banyaknya kolom pada
Number of Column. Misalnya tulis 2.
Gambar 5.26
Menu Column - (Prt Screen)
Blok disini
Gambar 5.25
Posisi kursor pada Selected
96
Teknologi Informasi dan Komunikasi
SMP Kelas VIII
•
Beri ceklis pada kotak pilihan
Line Between
bila menginginkan ada
garis batas antarkolom.
•
Memilih
Apply to
,
ini sangat penting karena harus kita sesuaikan
dengan jenis kolom yang kita pilih. Ada 4 pilihan yaitu: Whole
Document, Selected, This point Forward dan This Section. Maka
pilih selected text.
•
Klik OK jika sudah selesai.
2.
Mengatur Lebar Kolom
Jika kita membagi naskah menjadi dua, tiga atau empat kolom
secara default mempunyai lebar kolom yang sama. Tetapi kita dapat
mengubahnya jika ingin membuat variasi. Caranya sebagai berikut.
•
Pada saat mengaktifkan
menu Format – Column, hilangkan tanda
ceklis pada
Equal Column width
untuk membatalkan perintah
membagi lebar kolom menjadi sama besar.
•
Mi
s
alnya kita akan membagi naskah menjadi tiga kolom:
Kolom 1 lebar 4 cm, jarak antar kolomnya 1 cm. Maka ketik
pada Col 1, Width 4 cm, dan Spacing 1 cm.
Ko
l
om 2 lebar 5 cm, jarak antar kolom 1 cm. Ketikkan Col 2,
Width 5 cm, Spacing 1 cm.
Unt
u
k kolom ke 3 kita tidak perlu mengisinya karena otomatis
akan terisi angka sisa lebar kolom setelah dikurangi dengan kolom
1 dan kolom 2.
•
Klik OK untuk mengakhirinya.
3.
Menambahkan Drop Cap
Jika kita membaca koran atau majalah tentunya tidak asing lagi
melihat tampilan huruf kapital di awal paragraf. Tampilan huruf
seperti itu berguna sebagai tanda alinea pertama untuk menggantikan
indentasi. Dengan penampilan seperti itu awal paragraf terlihat lebih
artistik. Perhatikan contoh berikut!
Makna Puasa
B
erpuasa membuat kita sehat. Kalimat ini sering kali kita dengar di
berbagi mimbar dakwah atau seminar tentang kesehatan. Puasa
memang banyak manfaatnya menurut pendapat para ahli kesehatan.
Huruf kapital di awal paragraf tersebut dinamakan
drop cap
.
Cara membuat drop cap adalah :
•
Klik mouse
pada
paragraf yang akan diberi drop cap, boleh di
awal, di tengah atau di akhir paragraf.
•
Aktifkan menu Format – Drop Cap.
•
Klik salah satu jenis
Drop Cap, Dropped
, atau
In Margin.
97
Mengatur Tampilan Dokumen
•
Pilih jenis huruf pada Font jika perlu menggantinya.
•
Ketikkan angka jarak antara teks dengan Drop Cap pada
Distance
From Text
.
•
Klik OK.
Tugas
Membuat artikel untuk koran atau majalah
1.
Ketiklah naskah di bawah ini lebih dahulu.
2.
Buat kolom pada naskah
3.
Tambahkan Drop Cap pada awal paragraf pertama.
4. Simpan file dengan nama Tugas5-3_Nama_Kelas.
Knoppix sebagai Program Recovery
P
ada umumnya setiap pengguna PC pernah mengalami masalah
dengan sistem operasinya. Tidak peduli apakah dia menggunakan
Windows, Linux ataupun sistem operasi yang lain. Bila sistem mogok
melakukan booting, maka satu
satunya jalan adalah dengan me
recoverynya.
Dalam kasus Linux, dimana terjadi
masalah saat booting karena
berbagai penyebab seperti ’kernel
panic’ tentunya akan sangat
merepotkan. Terlebih bila kita
menyimpan data
data
penting
pada partisi linux yang biasanya
hanya dapat diakses lewat linux.
Untungnya kini ada cara praktis
untuk
mendapatkan
kembali
datadata
kita
dari berbagai
jenis partisi pada sistem operasi
yang bermasalah yaitu dengan
menggunakan distribusi Knoppix
yang menyediakan sistem Linux
beserta GUI
nya
pada CD tanpa
perlu
instalasi.
Kemampuan
deteksi hardwarenya yang sangat
baik dan bootingnya yang cepat
walau berjalan pada CD membuat
Knoppix sangat cocok digunakan
sebagai program recovery yang
siap pakai.
untuk mengatur
tinggi baris
Jarak antar
teks dengan
Drop Cap
Gambar 5.27
Menu Drop Cap - (Prt Screen)
98
Teknologi Informasi dan Komunikasi
SMP Kelas VIII
D.
Membuat Amplop Surat
Sekalikali kalian tentu perlu membuat surat dengan meng
gunakan MS Word. Pada saat membuat surat kalian pun tentu
memerlukan amplop yang perlu dituliskan alamat yang dituju dan
alamat pengirimannya.
Pembuatan amplop surat juga
dapat dilakukan dengan fasilitas
MS Word. Pekerjaan ini cukup praktis. Kita tinggal memasukkan nama
dan alamat dan
melakukan
pengaturan seperlunya. Langkahlangkah
membuat amplop surat adalah sebagai berikut:
•
Klik menu File, pilih New Document .
•
Klik
On My Computer
sehingga tampil kotak dialog Template.
•
Klik tab Letter and Faxes, pilih Envelope Wizard.
•
Klik OK, maka dialog Envelope Wizard akan dita
m
pilkan.
•
Pilih Creat One Envelope dan klik OK. Maka akan tampil kotak
dialog Envelope and Labels seperti berikut.
Gambar 5.28
Kotak
dialog penulisan nama dan
alamat surat pada amplop
- (Sumber: Prt Screent)
•
Pada kotak Delivery address ketik nama dan tempat tujuan,
sedangkan pada Return address ketik nama dan lamat pengirim.
•
Untuk melakukan pengaturan
klik tombol Option. Lakukan
berbagai pengaturan pada kotak dialog Envelope Option, seperti
ukuran amplop, jenis dan ukuran huruf pada pengirim maupun
penerima.
•
Klik tombol OK, maka kotak dialog Option akan tertutup.
•
Klik
tombol
Add
to Document
, maka bentuk amplop yang kita buat
akan tampil di monitor.
99
Mengatur Tampilan Dokumen
E.
Mencetak Dokumen
Hasil
pengetikan
naskah
harus
selalu
disimpan
dalam
bentuk
file
yang disebut
soft copy
. Akan tetapi, untuk kepentingan pengarsipan
juga dibutuhkan hasil cetakannya yang disebut
hard copy
atau printout.
Ini di
perlukan
sebagai
antisipasi
jika terjadi
kerusakan
file karena
virus
misalnya.
Untu
k naskah
naskah berupa publikasi seperti surat, poster, kartu
ucapan, buku, kartu nama dan sebagainya hampir selalu harus di
print.
Kecuali, jika publikasinya lewat internet maka cukup berupa soft copy
saja.
Mencetak
file merupakan
akhir
dari kegiatan
setelah
pengetikan
naskah. Hasil pencetakan suatu soft copy sangat tergantung pada
setting layout yang kita lakukan. Selain itu,
keberhasilan cetak bergantung pada kertas
yang kita pasang pada printer. Panjang kertas
harus sesuai dengan panjang halaman layout
yang dibuat pada komputer. Ketidaksesuaian
kertas, misalnya terlalu kecil, mengakibatkan
sebagian paragraf atau gambar dari naskah
tidak tercetak. Sedangkan jika kertas terlalu
besar menyebabkan space kosong sehingga
sebagaian kertas terbuang percuma.
Agar hal di
atas
tidak terjadi, maka perlu
beberapa langkah persiapan sebelum men
cetak dokumen. Berikut ini adalah tahap
tahap untuk mencetak dokumen.
1.
Print Preview
Sebelum mencetak pada printer, sebaiknya kita mengecek
terlebih dahulu tampilan dokumen di layar secara utuh. Ini untuk
mengantisipasi terjadinya perbedaan antara tampilan di monitor
dengan hasil cetak. Pengecekan tersebut dapat dilakukan dengan
menjalankan perintah Print Priview, caranya adalah:
•
Klik menu File
– Print Preview atau klik ikon Print Preview pada
Toolbar Standar.
•
Jumlah tampilan halaman yang muncul saat Priview dapat kita
atur melalui tombol multiple page, misalnya 1 x 2, 1 x 3, 2 x 1, atau
2 x 2. Berikut ini adalah contoh priview halaman 2 x 2.
Gambar 5.29
Mencetak Dokumen - (Photo
Image vol 55, 2008)
Gambar 5.30
Ikon print
priview - (Prt Screen)
100
Teknologi Informasi dan Komunikasi
SMP Kelas VIII
S
udah lama Panca ingin bertualang
menjelajahi
seluruh
pelosok
Nusantara. Kalau perlu, ia menjelajahi
dunia. Semenjak ia sering menonton
acara ‘jelajah’ atau ‘petualangan si
Bolang’, ia ingin melakukan perjalanan
seperti itu. Ia ingin berkemah di tepi
laut, menangkap ikan dengan harpun,
atau memancing, kemudian membakar
ikan itu dan menyantapnya. Ia
juga ingin bertualang menembus
belantara. Di sana ia memetik buah
apa saja, atau berburu binatang
seperti kijang, atau binatang lainnya.
Kalau mendapat seekor kijang ia tidak
ingin menyembelihnya, tetapi ingin
memeliharanya.
Keinginan Panca untuk bertualang
terkabul.
Ayahnya
mengijinkan
dirinya mengisi liburannya di rumah
kakeknya
di
sebuah
kampong
terpencil, yang bernama kampong
Mlaka.
Ketika Panca tiba di Dukuh Mlaka,
ia disambut oleh kakeknya, yang
dipanggilnya sebagai ‘Mbah’. Mbah
Suwardi, kakek si Panca itu amat
senang melihat kedatangan cucunya
itu. Memang sudah agak lama,
keluarga Panca tidak berkunjung
ke rumah kakek mereka karena
kesibukan bekerja dan sekolah.
Panca tertegun, saat duduk di ruang
tamu ia melihat sebuah senjata aneh
tergantung di dinding rumah. Ia
pernah mendengar, senjata semacam
Gambar. Mbah dengan keris dipasang di ikat pinggang bagian belakang
Gambar. Senjata keris
Gambar. Kijang binatang hutan
multi page
mistar
Pada toolbar PrintPriview terdapat beberapa tombol dengan
fungsinya masingmasing, yaitu:
•
(
), berfungsi untuk menjalankan perintah mencetak dari
komputer ke printer,
•
Magnifier
(
)
,
berfungsi untuk memperbesar tampilan halaman
pada bagian tertentu.
•
One page
(
), untuk menampilkan priview 1 halaman
dokumen.
•
Multiple page (
), untuk menampilkan beberapa halaman.
•
Zoom (misal 30% ), untuk menampilkan tampilan dokumen sesuai
dengan persentase tampilan di layar.
•
View mistar (
), untuk menampilkan mistar di tepi layar.
2.
Mempersiapkan Printer
Kondisi printer sebelum digunakan harus sudah terhubung
dengan konektor ke CPU. Sedangkan kabel power sudah tersambung
dengan saluran listrik. Jika ini sudah siap, tekan tombol power printer
sehingga lampu indikator printer manyala. Selanjutnya, pasang kertas
dengan posisi yang benar dalam jumlah lembaran yang cukup.
3.
Mulai Mencetak
Jika halaman dokumen sudah benar dan kondisi printer siap paka
proses mencetak dapat dilakukan, caranya:
Gambar 5.31
Menu
Print Preview - (Dok.
Penerbit)
101
Mengatur Tampilan Dokumen
•
Aktifkan menu File
Print atau klik toolbar print sehingga tampil
menu print berikut.
Gambar 5.32
Beberapa pengaturan pada menu print - (Prt Scr Menu print)
•
Pada Print Range pilih area yang akan dicetak:
All
, untuk mencetak semua halaman
Current Range
, untuk mencetak halaman aktif saja
Pages
, untuk mencetak halaman tertentu.
Perhatikan cara penulisannya :
1
: untuk mencetak halaman 1 saja
1
20
: mencetak halaman 1 sampai 20
1,3,5
: mencetak halaman 1, 3, 5
•
Pada Number of Copies, ketikkan angka berapa kali cetak untuk
tiap per halaman.
•
Klik OK, maka printer akan mulai mencetak.
Jika kita
ingin
mencetak pada satu halaman bolakbalik, se
mentara printer kita nondupleks, maka dapat dilakukan dalam dua
tahap. Tahap pertama mencetak halaman ganjil (odd), baru cetakan
kedua halaman genap (even) atau sebaliknya. Perlu diperhatikan
arah kertas saat mencetak halaman sebaliknya pada printer jangan
sampai terbalik. Jika sampai terbalik, maka hasil cetakan kedua akan
bertumpuk dengan cetakan sebelumnya, sehingga halaman dokumen
tersebut tidak dapat dipergunakan.
4.
Menentukan kualitas cetakan
Pada menu Print terdapat pengatur jenis warna cetakan. Jika kita
tidak mengaturnya maka printer akan mencetak dokumen dengan
tinta berwarna. Maka untuk mencetak warna hitam putih kita harus
mengubahnya terlebih dahulu dengan cara:
102
Teknologi Informasi dan Komunikasi
SMP Kelas VIII
•
Klik Properties pada menu Print seperti pada jendela berikut
Gambar 5.33.
Printer siap mencetak - (Prt Screen)
•
Ceklis pada Grayscale, untuk cetakan warna hitam putih.
•
Pada printer color inkjet kualitas cetakan dapat dipilih pada Print
Quality. Ada 4 pilihan yaitu High untuk cetakan paling halus,
Standar untuk cetakan normal, Fast untuk cetakan kualitas rendah
tapi proses cetak cepat dan Custom untuk setting sendiri.
•
Klik OK jika sudah selesai.
5.
Membatalkan cetakan
Adakalanya saat akan mencetak ada sesuatu yang kurang pas
atau ada kesalahan, padahal printah print sudah dilaksanakan. Proses
mencetak tersebut dapat dibatalkan. Caranya adalah:
•
Klik dua kali
toolbar print (
) pada taskbar di pojok kanan
bawah layar monitor. Maka selanjutnya akan muncul kotak dialog
berikut.
Gambar 5.34.
Kotak dialog printer - (Prt Screen)
•
Klik status, pilih cancel maka proses mencetak akan dibatalkan.
103
Mengatur Tampilan Dokumen
Rangkuman
1.
Pengaturan halaman dapat diatur melalui perintah File
Page Setup. Pengaturan tersebut meliputi penentuan ukuran
halaman sesuai ukuran kertas, margin, penomoran dan
orientasi halaman.
2.
Penomoran halaman diperlukan
jika jumlah halaman
dokumen cukup banyak. Contoh pada halaman buku, karya
tulis ilmiah, majalah, dan surat kabar.
3.
Penomoran halaman
dapat
dilakukan dengan perintah View
– Header and Footer. Penomoran halaman untuk buku
biasanya dibedakan antara halaman pertama bab, halaman
ganjil, dan hal
a
man genap. Perintah mengatur pembedaan
halaman terdapat pada menu File Page Setup – Layout.
4.
Membuat naskah berbentuk kolom koran dapat dilakukan
dengan menu Format – Column. Terdapat 4 bentuk kolom,
yaitu :
•
Whole Document
, untuk menyamakan ukuran kertas untuk
seluruh halaman pada dokumen
•
This Section
, adalah
pilihan pada halaman dimana posisi
kursor berada, dan
•
This Point
Forward
,
adalah pilihan menggunakan ukuran
kertas yang sama pada halaman mulai posisi kursor berada
sampai halaman terakhir
5.
Pada awal
paragraf
pertama teks kolom koran sering
menggunakan huruf kapital berukuran besar yang disebut
drop caps. Membuat drop caps dapat dilakukan dengan menu
Format – Drop Caps.
6.
Proses mencetak
harus
dapat dilakukan jika tata letak dokumen
sudah benar. Untuk mengecek tampilan sementara tata letak
dokumen dapat menggunakan fasilitas Print Preview.
7.
Tampilan atau
orientasi
arah kertas pada saat pencetakkan ada
dua macam, yaitu :
portrait
(arah kertas vertikal) dan l
andscape
(arah kertas horisontal).
8.
Perintah mencetak
dokumen
dapat dilaklukan dengan klik
ikon Print atau menggunakan menu File – Print.
Rangkuman
1.
Bukalah File Tugas 53
2.
Aturlah marginnya
3.
Cetaklah.
Tugas
104
Teknologi Informasi dan Komunikasi
SMP Kelas VIII
1.
Mengatur ukuran kertas pada
dokumen dapat dilakukan dengan
menu Format ....
a.
Paragraph
b.
Drop Caps
c.
Page Setup
d.
Column
2.
Mengubah satuan ukuran, misal
dari inchi ke cm, pada MS Word
dapat dilakukan melalui menu
Tools – Option ....
a.
General
c. Edit
b.
View
d. Print
3.
Kertas A3 menurut standar ISO
berukuran ....
a.
14,8 x 21 cm
b.
17,6 x 24 cm
c.
21 x 29,7 cm
d.
29,7 x 42 cm
4.
Kertas kwarto sering disebut juga
dengan ukuran ....
a.
resmi (legal)
b.
surat (letter)
c.
sempit (narrow)
d.
lebar (wide)
5.
Di antara kertas berikut, yang
berukuran paling kecil adalah
kertas ....
a.
A5
c. A3
b.
B5
d.
A4
6.
Batas antara tepi halaman dengan
batas pengetikan teks dinamakan
....
a.
footer
b. drop cap
c.
header
d.
margin
7.
Di bawah ini merupakan halhal
yang benar tentang Header,
kecuali
A.
Pilihlah satu jawaban yang benar, huruf a, b, c, atau d! Tuliskan pada
lembar jawabanmu!
....
a.
terdapat pada setiap halaman
b.
terletak di bagian atas
halaman.
c.
digunakan untuk pembuatan
kop surat
d.
isinya selalu sama untuk tiap
halaman
8.
Untuk berpindah dari kotak Hea
der ke Footer atau sebaliknya,
dapat dilakukan dengan men
gklik
Toolbar Header and Footer pada
ikon ....
a.
Show Next
b.
Show Previous
c.
Switch between Header and
Footer
d.
Close
9.
Tampilan lembar kertas melebar
ke samping dapat diatur dengan
perintah FilePage Setup
orien
tation ....
a.
Landscape
b.
Portrait
c.
Horizontal
d.
Vertical
10.
Untuk menampilkan kolom koran
hanya pada paragraf terpilih dapat
dilakukan dengan perintah Format
Column
Apply to ....
a.
Whole Document
b.
Selected Text
c.
This Section
d.
This point Forward
11.
Pilihan Different Odd and Even
pada Layout Page Setup, berarti
....
a.
me
n
yisipkan halaman baru
setelah halaman pertama
Evaluasi Bab 5
105
Mengatur Tampilan Dokumen
B.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1.
Sebutkan beberapa perintah yang terdapat pada menu Page Setup, minimal 5
perintah!
2.
Apakah
fungsi Gutter
pada pengaturan margin ? Pada margin manakan
biasanya Gutter ditempatkan?
3.
Apakah arti
pilihan
“This Point Forward” pada Apply to, ketika akan membuat
kolom?
4.
Apa saja yang biasa ditempatkan di dalam Footer?
5.
Jelaskan mengapa Print Preview penting sebelum
proses pencetakan!
C.
Latihan Praktek
1.
Jalankan MS Word!
2.
Ketiklah naskah seperti di bawah ini !
3. Simpan
dengan dengan nama LATIHAN5_Nama_Kelas !
b.
menghapus halaman yang
berada paling terakhir
c.
mengubah nomor ganjil
menjadi nomor genap
d.
membedakan halaman ganjil
dengan halaman genap
12.
Berikut yang
dilingkari
adalah ikon
untuk membuat kolom koran, yaitu
....
a.
b.
c.
d.
13.
Perintah untuk membuat Drop
Caps adalah .... – Drop Caps
a.
Format
b. Insert
c.
Edit
d. Tools
14.
Perhatikan teks di bawah ini.
M
embuat
naskah
berbentuk
kolom koran dapat dilakukan
dengan menu Format – Column.
Terdapat 4 bentuk kolom, yaitu : Whole
Document, Selected, This Point Forward
dan This Section
Yang benar tentang Drop Caps di
atasi adalah ....
a.
Jenisnya In Margin
b.
Lines to Drop 3
c.
Jenisnya Dropped
d.
Distance to Text 3
15.
Untuk mencetak naskah mulai
halaman 1 sampai 5 dan mulai
halaman 10–20 perintahnya pada
Pages adalah sebagai berikut ....
a.
1 20
b.
15,1020
c.
15 dan 1020
d.
120 not 610
106
Teknologi Informasi dan Komunikasi
SMP Kelas VIII
P
ersoalan terbesar kehidupan digital adalah media penyimpan. Meski data
tersimpan dalam bentuk angka 0 dan 1, namun sangat banyak kombinasi yang
diperlukan dalam menyimpan sebuah data digital. Sebuah lagu yang disimpan
dalam format MP3 misalnya, akan membutuhkan ruang sebesar 3 MB yang tidak
mungkin termuat dalam sebuah disket berukuran 3½ inchi.
SELAMAT DATANG
BLU-RAY DISK
Kebutuhan akan media penyim
panan yang longgar terjawab ketika
tahun 1982 diluncurkan piringan optis
derdiameter 12 cm. Dengan ruang yang
mampu menampung data sebesar 800
MB piringan kompak atau Compact
Disc ini leluasa diisi rekaman sinyal
suara dua kanal selama 74 menit.
Sayangnya kebutuhan manusia
pun meningkat.
Lagu sudah terekam,
maka
giliran
film pun
ingin
dipiringkan
juga. Masa harus menggunakan dua
player
untuk
menikmati
lagu
dan film ?
Namun ketika dunia teve disemarakkan layar plasma yang bisa menerima
siaran
berformat
high definition
(HD)
yang
bergambar
jelas dan bersuara
bening,
maka diperlukan media penyimpanan yang lebih lega lagi. Sebab jika masih
memaksakan
menyimpannya
dengan
DVD
ibarat
menyimpan
film VCD
pada
disket.
Memang, menggunakan cakram suara
juga bisa, Cuma dengan daya tampung
yang pas
pasan
kualitas gambar jadi
terkorbankan.
Lagi pula satu film butuh
dua keping, dan ini tidak praktis.
Kemudian muncullah piringan
Digital Versatile
Disc (DVD) pada tahun
1996 yang dikhususkan untuk merekam
video. Kapasitasnya 4.7 GB atau
sekitar lima kali kapasitas CD. Maka
film berformat
MPEG2
bisa
direkam
menggunakan media ini dengan durasi
2 jam 15 menit.